Tes itu menunjukkan bahwa setahun kemudian, orang-orang yang melakukan itu menjadi lebih bahagia dan dilaporkan bahwa tingkat depresi mereka berkurang. Bahkan yang lebih penting adalah mereka memikirkan bagaimana cara berterima kasih kepada orang yang berarti bagi mereka!
3 Tetapi pada waktu malam Allah datang kepada Abimelekh dalam suatu mimpi serta berfirman kepadanya: "Engkau harus mati oleh karena perempuan yang telah kauambil itu; sebab ia sudah bersuami."
Marilah kita jawab tantangan itu dengan mencari pertolongan Allah untuk menjadikan judul asli dari nyanyian pujian di atas cara sedekah subuh di rumah sendiri sebagai ungkapan hati kita yang sebenarnya.
Semua orang tentunya ingin diberkati. Diberkati dalam karier dan usaha, memiliki keuangan yang mapan, kekayaan berlimpah dan keluarga bahagia adalah impian setiap orang. Tidak ada masalah dengan kata “berkat”, tetapi bagaimana cara meraih berkat itulah masalahnya.
Namun, saat semuanya lenyap, dan yang tertinggal hanyalah hal-hal yang penting, seperti pada kejadian badai twister di Illinois, kita copyright diingatkan kembali bahwa kehidupan itu sendiri sudah cukup menjadi alasan untuk memuliakan Allah.
Itulah yang hendak Tuhan Yesus nyatakan kepada kita. Penumpukan harta yang tanpa tujuan sebenarnya justru akan membuat manusia khawatir. Atau, membuat manusia percaya pada diri sendiri secara berlebihan. Dan yang paling parah, membuat hidup manusia dikuasai oleh uang.
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ ٢ وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ ٣
Alkisah, ada seorang petani yang terkenal karena sikapnya yang negatif. Suatu hari seorang tetangga berhenti dan mengomentari tanaman si petani yang tumbuh dengan subur.
Oh Roh Kudus, yang memberikan karunia dan kebijaksanaan kepada setiap anak-anak-Mu, terimalah persembahan penyembahan kami sebagai ungkapan rasa syukur yang tulus. Biarkan setiap kata yang terucap dari bibir kami menjadi doa yang mengalir seperti sungai kasih-Mu yang melimpah.
Akan tetapi, himne itu sebetulnya lebih dari sekadar rasa syukur atas berkat hasil bumi. Himne itu berakhir dengan fokus pada "panen" Allah akan umat-Nya ketika Kristus datang:
Marilah kita sering meluangkan waktu untuk mengingat bagaimana Allah telah menyelamatkan kita dari kematian kekal dan telah memberikan kehidupan kekal melalui Putra-Nya.
Ketika akhirnya seorang petugas datang menjemputnya, ia tersenyum manis sembari mengarahkan alat bantu jalannya menuju raise. Petugas itu menggambarkan keadaan kamarnya kepadanya, termasuk gorden-gorden baru yang dipasang di jendela kamarnya. “Saya menyukainya,” sahut wanita buta itu.
Hari itu, bukan hanya para pelayan yang mengetahui kuasa Yesus, pun tidak berhenti kepada para murid. Maria semakin mengenali kemuliaan-Nya. Apalagi "mereka yang terlupakan" yang menyaksikan sendiri bagaimana enam tempayan biasa justru dipakai oleh Tuhan menjadi saluran berkat yang menyelamatkan pesta pernikahan hari itu.
Artinya, bahwa setiap ujian yang kita lewati adalah alat yang dipakai Tuhan untuk membentuk kita menjadi serupa dengan gambaran-Nya.